Sudah lama sekali saya tidak memposting di blog ini
Dan sekarang saya kembali datang Untuk memberikan informasi mengenai jarak tempuh dan parkir di bandara soeta yang teramat mahal. Dan ini berdasarkan pengalaman saya.
sebelumnya saya di tempatkan di jakarta pusat dan di pindah tugaskan di bandara soeta. Di sini saya sangat menyayangkan sekali kepada pihak angkasa pura II.....
pertama....jalur akses pintu masuk bandara di alihkan ke parimeter utara dan selatan yang amat jauh dan benar2 menguras bahan bakar. Sebelumnya AP2 memberlakukan buka tutup gerbang pada jam tertentu, untuk melakukan pekerjaan jalur kereta namun selama beberapa bulan itu saya mondar mandir bandara tidak ada pekerjaan apa apa yabg di lakukan di sana dan hanya peletakan bantalan rel hingga akhirnya saat ini gerbang utama di tutup permanent dan di alihkan ke parimeter.
YAng kedua saya sangat menyayangkan sekali dengan parkir di bandara soeta khususnya Terminal 1. Di sana kita para pekerja yang bekerja di bandara soeta tidak di berikan fasilitas parkir free of charge atau parkir murah khusus karyawan di bandara. Yang ada hanya parkir langganan yang "katanya" hanya boleh untuk AP2 dan PM (polisi militer) bila ada selain itu maka akan di kunci / gembok atau bahkan di copot rodanya
Dan parahnya lagi di tanya petugas parkir pun mengenai parkir member atau parkir khusus karyAwan pun tidak ada yang tau.
Sekalinya saya di beri tahu untuk daftar di parkir inap dan ternyata tidak ada pendaftaran parkir member / karyawan di situ malah justru saya harus membayar lebih mahal bila saya parkir di parkir inap. Biasanya di parkir umum bandara soeta saya merogoh kocek Rp. 31.000 selama 9 jam tapi kalau saya parkir di inap sampai RP.44.000 selama 9 jam.
