Sonar Musik Studio

Wednesday, October 26, 2011

10 Cara Menjadi Tampan


 SEPERTI tak mau ketinggalan, kaum adam semakin hari semakin lebih memperhatikan penampilan. Pria tak lagi identik dengan cuek, penampilan dijadikan andalan untuk membuat diri semangat dan percaya diri. Terbukti, jumlah operasi plastik untuk pria di Hollywood meningkat.


Tak perlu sebegitunya. Penampilan yang oke hanya membutuhkan perawatan yang baik melalui gaya hidup sehat. Ya, bagi pria gaya hidup sehat sebenarnya sudah cukup untuk meningkatkan penampilan fisik. Ikuti tips sederhana dalam perawatan kesehatan dan gizi supaya lebih tampan:



1. Merawat kulit

Jangan segan-segan menggunakan pelembab untuk mencegah kulit kering. Yang lebih penting, gunakan tabir surya untuk menunda penuaan dini dan kerusakan berlebihan akibat sinar ultraviolet yang bisa berupa flek hitam dan tahi lalat yang pastinya tak sedap dipandang. Itu pasti akan membuat perbedaan besar dalam penampilan. Juga biasakan rutin bercukur dan menyikat gigi.



2. Berhenti merokok

Rokok menyebabkan kulit keriput lebih parah daripada matahari. Merokok akan merampas kulit kolagen dan elastin yang memberikan tekstur kulit, kekuatan, dan elastisitas sehingga justru akan mempercepat proses penuaan. Rokok juga dapat membuat kulit tampak lebih kusam dan gelap.



3. Makan sehat

Dengan pola makan sehat, Anda akan memiliki kulit dan rambut yang lebih bersinar. Kuncinya, makan dengan menu yang seimbang.



4. Cukup tidur

Direkomendasikan agar kita memenuhi 8 jam waktu tidur. Tidur akan mengembalikan kebugaran semua organ tubuh, termasuk kulit. Juga, mengurangi ketegangan dan kecemasan serta keriput.



5. Cukup minum

Kulit membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik, terutama dalam melawan kerusakan yang disebabkan sinar matahari. Minumlah delapan gelas air putih sehari untuk melarutkan racun dari tubuh dan membawa nutrisi ke dalam lapisan kulit (dermis).





6. Jaga berat badan
Mengurangi berat badan agar senantiasa ideal tidak hanya akan meningkatkan penampilan, tetapi juga mengurangi risiko stroke, kanker diabetes, dan penyakit lainnya. Namun, hindari diet radikal.



7. Konsumsi antioksidan

Antioksidan seperti vitamin A, C, dan E yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran sangatlah penting. Mereka memperbaiki elastisitas kulit dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.



8. Latihan kardio

Latihan kardio akan menurunkan stres, membuat Anda lebih bahagia dan membuat kulit bercahaya. Ini bisa dilakukan dengan berjalan-jalan ringan atau bersepeda. Latihan juga harus menyenangkan dan Anda harus merasa nyaman melakukannya.



9. Hindari minuman beralkohol

Alkohol menyebabkan pembengkakan jaringan, terutama mata bengkak, dan sering mendorong kebiasaan makan yang buruk. Tak pelak akan berakhir dengan kenaikan berat badan.



10. Berdiri tegak

Postur yang baik benar-benar membuat penampilan menjadi oke. Jangan biasakan berdiri atau duduk dengan membungkuk.

Butiran Kisah Kehidupan II

"Cinta baru terasa ketika seseorang yang mencintai kita pergi meninggalkan kita tuk selamanya"

kata inilah yg dapat kita ambil dari kisah dibawah ini




Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.


Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.
Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi,  ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat  pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya  dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,

Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.

Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang. 

Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!

Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”
Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Butiran Kisah Kehidupan I



Sepasang suami istri telah menikah begitu lama.
Untuk menghormati privacy, setelah 15 tahun menikah masing-masing mengajukan permintaan.
Suami tak ingin handphone atau BB-nya dibuka oleh istri. Sementara sang istri hanya meminta agar suaminya tidak membuka laci meja di kamar tidur.Dengan kesepakatan itu sang suami merasa aman perselingkuhannya dengan beberapa wanita tak akan diketahui oleh istrinya. Kata-kata mesra dan percakapan via SMS dan BB tak akan terendus oleh istrinya. Diapun leluasa menggunakan handphone dan BB sebagai alat komunikasi untuk selingkuh. Setelah 10 tahun kesepakatan itu dipegang kuat akhirnya luntur juga. Sang suami tegoda untuk membuka laci meja di kamar tidur. Begitu ia membuka laci itu ternyata hanya berisi 2 butir kacang ijo dan uang Rp. 5.000.  “Ya ampun cuma ini toh yang tak boleh aku ketahui,” bisik suami.  
Sembari meminta maaf karena telah melangar kesepakatan, lelaki yang usianya sudah menjelang 50 tahun itupun penasaran bertanya, “Apa artinya dua butir kacang ijo dan uang lima ribu rupiah ini?” Sang istri kemudian menjawab,“Setelah aku cerita apakah bapak berjanji tetap sayang sama saya?” “So pastilah sayangku,” seru suaminya. Sambil menarik napas panjang istri itu bekata: “Maaf suamiku.., sebenarnya aku wanita yang rusak, aku pernah selingkuh. Untuk mengingatkanku, setiap aku selingkuh, aku meletakkan satu butir kacang ijo di laci meja itu.” Sang suami terdiam, dia berbisik di dalam hati, “Gak apa-apalah, kan cuma dua kali selingkuh sementara aku sudah melakukan belasan kali.”Suami itu kemudian memeluk istrinya sambil berkata, “Istriku, jangan khawatir, aku tetap selalu  mencintaimu walau kau pernah selingkuh. Cintaku tak berkurang sedikitpun. Lantas apa arti uang lima ribu rupiah itu?”. Dengan tangis terisak sang istri  menjawab, "Itu hasil jual kacang ijo 1kg kemarin di pasar..." :'(:D

Cheat Grand Theft Auto San Andreas







LXGIWYL = Weapon Set 1, Thug's Tools
PROFESSIONALSKIT = Weapon Set 2, Professional Tools
UZUMYMW = Weapon Set 3, Nutter Tools
HESOYAM = Health, Armor, $250k
BAGUVIX = Semi-Infinite Health
CVWKXAM = Infinite Oxygen
ANOSEONGLASS = Adrenaline Mode
FULLCLIP = Infinite Ammo, No Reload

TURNUPTHEHEAT = Increase Wanted Level Two Stars
TURNDOWNTHEHEAT = Clear Wanted Level
BTCDBCB = Fat
BUFFMEUP = Max Muscle
KVGYZQK = Skinny
AEZAKMI = Never Wanted
BRINGITON = Six Star Wanted Level
WORSHIPME = Max Respect
HELLOLADIES = Max Sex Appeal
VKYPQCF = Max Stamina
PROFESSIONALKILLER = Hitman In All Weapon Stats
NATURALTALENT = Max All Vehicle Skill Stats

AIWPRTON = Spawn Rhino
OLDSPEEDDEMON = Spawn Bloodring Banger
JQNTDMH = Spawn Rancher
VROCKPOKEY = Spawn Racecar
VPJTQWV = Spawn Racecar
WHERESTHEFUNERAL = Spawn Romero
CELEBRITYSTATUS = Spawn Stretch
TRUEGRIME = Spawn Trashmaster
RZHSUEW = Spawn Caddy
JUMPJET = Spawn Hydra
KGGGDKP = Spawn Vortex Hovercraft
AIYPWZQP = Have Parachute
ROCKETMAN = Have Jetpack
OHDUDE = Spawn Hunter
FOURWHEELFUN = Spawn Quad
AMOMHRER = Spawn Tanker Truck
ITSALLBULL = Spawn Dozer
FLYINGTOSTUNT = Spawn Stunt Plane
MONSTERMASH = Spawn Monster

CPKTNWT = Blow Up All Cars
WHEELSONLYPLEASE = Invisible car
STICKLIKEGLUE = Perfect Handling
ZEIIVG = All green lights
YLTEICZ = Aggressive Drivers
LLQPFBN = Pink traffic
IOWDLAC = Black traffic
FLYINGFISH = Boats fly
EVERYONEISPOOR = Traffic is Cheap Cars
EVERYONEISRICH = Traffic is Fast Cars
CHITTYCHITTYBANGBANG = Cars Fly
JCNRUAD = Smash n' Boom
SPEEDFREAK = All Cars Have Nitro
BUBBLECARS = Cars Float Away When Hit
OUIQDMW = Free Aim While Driving
GHOSTTOWN = Reduced Traffic
FVTMNBZ = Traffic is Country Vehicles
BMTPWHR = Country Vehicles and Peds, Get Born 2 Truck Outfit

SPEEDITUP = Faster Gameplay
SLOWITDOWN = Slower Gameplay
AJLOJYQY = Peds Attack Each Other, Get Golf Club
BAGOWPG = Have a bounty on your head
FOOOXFT = Everyone is armed
GOODBYECRUELWORLD = Suicide
BLUESUEDESHOES = Elvis is Everywhere
BGLUAWML = Peds Attack You With Weapons, Rocket Launcher
LIFESABEACH= Beach Party
ONLYHOMIESALLOWED = Gang Members Everywhere
BIFBUZZ = Gangs Control the Streets
NINJATOWN = Ninja Theme
BEKKNQV = Slut Magnet
CJPHONEHOME = Huge Bunny Hop
KANGAROO = Mega Jump
STATEOFEMERGENCY = Riot Mode
CRAZYTOWN = Funhouse Theme
SJMAHPE = Recruit Anyone (9mm)
ROCKETMAYHEM = Recruit Anyone (Rockets)

PLEASANTLYWARM = Sunny Weather
TOODAMNHOT = Very Sunny Weather
ALNSFMZO = Overcast Weather
AUIFRVQS = Rainy Weather
CFVFGMJ = Foggy Weather
YSOHNUL = Faster Clock
NIGHTPROWLER = Always Midnight
OFVIAC = Orange Sky 21:00
SCOTTISHSUMMER = Thunderstorm
CWJXUOC = Sandstorm

Deliverry Info





* Burger King 500025














* Wendy's Restaurant 500063 

















* Solaria 14099







* Bakso Lap Tembak 08041444555
















            * Sour Sally 29960000


* Carl's Junior 500101














* Yoshinoya 500566










* Chatterbox 500143






* Fat Burger 500328










* PHD-pizza 500600












* KFC 14022












* McD 14045



















* Bakmi GM 0215655007










* Hoka Bento 021500505






* D'Cost 0212927777

Mari Berdzikir

  Yuk.....Satu menit mengingat allah .


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


Untuk mengingat Allah
                Langkah 1:
Sebutlah dengan sepenuh hati dan lidah yang fasih:
                SUBHAANALLAH
                ALHAMDULILLAH
              LAA I LAAHA ILLALLAAH
                ALLAAHU AKBAR
                ASTAGHFIRULLAAH
LA ILAAHA ILLALLAAH, MUHAMMADURRASUULULLAAH


ALLAHUMMA SALLI WA SALLIM WABARIK'ALAA SAYYIDINA
MUHAMMAD WA AALIHI WA SAHBIH AJMA'EEN


                    Langkah 2:
Hayatilah sedalamnya akan makna ayat demi ayat, perkataan demi perkataan 
                    Langkah 3:
Forward pesan ini ke orang2 yang anda kasihi.
                    Hasil 1:
Dalam tempo satu jam anda telah berjasa mengajak mereka untuk mengingat,berdoa dan bermunajat kepada ALLAH SWT.
                    Hasil 2:
Dalam tempo satu jam  anda telah berjasa mengajak mereka untuk mengingat,berdoa kepada Nabi Muhammad SAW
                    Hasil 3:
Dalam masa satu jam sekurang-kurangnya 7 orang telah mendoakan kesejahteraan untuk kita dan di-AMIN-        kan oleh para Malaikat...:)
Ambil hikmahnya aja ya teman,,
Ya Allah
Ya Rahman 
Ya Rahim
Ya Malik
Ya Qudus
Ya Salam
Ya Mu'min 
Ya Muhaimin
Ya Aziz
Ya Jabar.                                                                          
Ya Mutakabbir
Ƴǡ Salam
Ƴǡ hayyu
Ƴǡ Qoyum
Ƴǡ Sami
Ƴǡ RojaQ
Ƴǡ Mugnit
Ƴǡ Malikal mulki
Ƴǡ Dzal djalalilwalikrom
Ƴǡ Gofar
Ƴǡ Mujib
Kirimkanlah asma Allah ini ke smua ke

sonar musik studio

sonar musik studio
our studio

shoutmix


ShoutMix chat widget

free sms


Make Widget

Photobucket

Sign by Danasoft - For Backgrounds and Layouts

kasih mamam dulu yukss

Paramore - Jeremy Davis